Sebuah catatan biar nggak lupa perintah menambahkan user ke dalam group di mesin FreeBSD.
Saat selesai setup server FreeBSD saya sering lupa menambahkan user ke dalam group wheel. Masalah datang pas ngremot server dan mau pindah sebagai user root …
Sebuah catatan biar nggak lupa perintah menambahkan user ke dalam group di mesin FreeBSD.
Saat selesai setup server FreeBSD saya sering lupa menambahkan user ke dalam group wheel. Masalah datang pas ngremot server dan mau pindah sebagai user root …
Sekedar catatan saja saat lupa password root MySQL di mesin FreeBSD.
Ubah /etc/rc.conf, buka komentar pada mysql_args, restart MySQL dan login.
[root@server] # perl -pi -e "s/#mysql_args/mysql_args/g" /etc/rc.conf
[root@server] # /usr/local/etc/rc.d/mysql-server restart
[root@server] # mysql -u root
Ubah Password
mysql> UPDATE mysql.user SET Password=PASSWORD('PASSWORD BARU') WHERE user='root';
Edit /etc/rc.conf, berikan komentar pada mysql_args dan restart MySQL
[root@server] # perl -pi -e "s/mysql_args/#mysql_args/g" /etc/rc.conf
[root@server] # /usr/local/etc/rc.d/mysql-server restart
Udah gitu aja, tinggal login MySQL dengan password root yang baru.
Wahihihi… Sebenarnya sudah lama punya wacana buat pasang PC-BSD, tapi baru hari rabu kemarin saya selo buat memasang PC-BSD di komputer kantor. Sempat gagal update gara-gara paket gnupg
yang konflik, tapi sekarang sudah beres. Hhe
Hasil keseloan saya dari hari rabu kemarin sampai hari ini, komputer kantor terpasang PC-BSD 10.1.1-RELEASE dengan FreeBSD base 10.1-RELEASE-p16 Sebagai cah #KDE, desktop yang terpasang adalah KDE (versi 4.14.2)
Kemarin malam dapat notifikasi via email bahwa ada komentar untuk paket AUR mouse server yang saya submit dari Tobse Topic. Dalam komentar tersebut dia menyebutkan bahwa ada masalah pada CMakeLists.txt mouseserver. Katanya:
Hi there,
/usr/sbin i…
Pagi ini saat menjalankan ritual pacman -Syu seperti biasa saya baru tahu kalau paket ownCloud client sudah masuk official repo.
Di halaman ini paket ownCloud client dimasukkan ke community repo pada tanggal 5 Januari 2015 kemarin.
Sip! Saatnya m…
OwnCloud client 1.7.1 sudah dirilis tanggal 18 Desember kemarin, dan saya baru sempat kompel serta memperbarui PKGBUILD hari ini. Ini changelog ownCloud client 1.7.1:
Documentation fixes and updates
Nautilus Python plugin fixed for Python 3
GUI…
Hae… Tanggal 7 November 2014 kemarin ownCloud client 1.7.0 ternyata sudah dirilis, dan saya baru sempat kompel hari ini. Ini changelog ownCloud client 1.7.0:
Buat yang mau membangun paket owncloud client 1.7.0 dengan PKGBUILD saya monggo lho: https://github.com/go2n/archlinux-pkgbuild/tree/master/owncloud-client.
Memang dua itu agak lebih enak dari pada satu, apalagi lebih dari dua. Ha mbok yaqin pasti lebih uwenak! Ngomong-ngomong punya dua istri enak juga ndak ya? Ups… Hhe…
Tapi nganu, di sini saya tidak akan nulis tentang punya istri dua atau lebih yang (katanya) enak. Di tulisan kali ini saya akan sedikit surhat tentang dua(l) monitor/layar pada KDE Frameworks 5 dan Plasma 5 di mesin Archlinux saya.
Saya suka mbuka laptop dengan dua layar. Jadi saat ngihik sesuatu saya bisa buka di layar pertama (primary), lalu di layar kedua saya bisa buka-buka halaman internet untuk membaca dokumentasi atau howto. Di KDE 4 saya bisa mengatur dua monitor melalui System Settings > Display and Monitor. Sayangnya, di KDE 5 saya tidak bisa 🙁
Pada pengaturan Display and Monitor KDE 5 hanya ada dua sub-kategori saja yaitu: Compositor dan Screen Locking
Sedangkan di KDE 4 ada 4 sub-kategori
Untungnya ada program xorg-xrandr
, sebuah program cli primitif untuk RandR extension. Dengan xrandr saya bisa mengatur KDE saya tampil di dua layar.
Untuk mengetahui monitor yang sudah nancep di mesin saya gunakan perintah xrandr -q
Untuk menampilkan KDE di dua layar saya gunakan perintah ini:
xrandr --output LVDS1 --mode 1366x768 --output VGA1 --primary --mode 1440x900 --left-of LVDS1
Jadi gini penjelasannya, output-nya dua layar yaitu: LVDS1 dengan mode 1366×768 dan VGA1 dengan mode 1440×900 sebagai layar utama, posisi layar VGA1 di sebelah kiri layar LVDS1.
Nah udah gitu aja sih, ketok sederhana ya? Untuk keterangan lebih lanjut mengenai xorg-xrandr
baca saja manualnya.
Hidop poligami! Hidop KDE!
Referensi: Archwiki: Multihead.
Hae… Tanggal 23 Oktober kemarin ownCloud client 1.6.4 dirilis loh, sudah update belum? Ini changelog ownCloud client 1.6.4:
Buat yang mau membangun paket owncloud client 1.6.4 dengan PKGBUILD saya monggo lho: https://github.com/go2n/archlinux-pkgbuild/tree/master/owncloud-client.
Halo…
Ada yang pernah mengalami barcode generator SLiMS yang nge-blank di mesin FreeBSD ndak? Begini permasalahannya, pustakawan Fakultas Teknik meminta saya untuk mengatur masalah barcode yang nge-blank di mesin server dhemit alias FreeBSD. Jadi beliau pada saat mau generate barcode melalui menu System > Barcode Generator, SLiMS tidak menampilkan barcode sama sekali.
Pernah suatu waktu di tahun 2013 saya ubek-ubek forum SLiMS untuk mengatasi hal tersebut. Di thread ini katanya sih gara-gara masalah permissions. Namun, setelah saya chmod +x genbarcode
ternyata malah muncul error seperti ini:
ELF binary type "0" not known.
./genbarcode: Exec format error. Binary file not executable.
Dalam benak saya waktu itu nggak mungkin bisa file biner Linux dijalankan di FreeBSD. Tanpa pikir panjang saya pun download kode sumber php-barcode kemudian ngompel dan berhasil jalan lewat command line:
$ ./genbarcode 123456 128
02112321122321311233311211321312331112
11:9:1 16.5:9:2 22:9:3 27.5:9:4 33:9:5 38.5:9:6
code 128
Eh tapi ternyata saat saya coba masuk halaman admin SLiMS dan mencoba membuat barcode ternyata hasilnya blank. Fak bangetlah! Lha gimana nggak jengkel coba? Sudah mbulet pasang dependensi buat kompel kode di FreeBSD ternyata masih nge-blank. Saat itu kepikiran mau ganti OS dari FreeBSD ke Linux tapi kok ribet backup dan restore data yang sudah ada di server.
Baru tadi pagi agak siangan dikit saya ngobrol sama mas Arif dan mas Harun mengenai rencana ganti OS. Namun, mas Harun bilang kalau di FreeBSD bisa menjalankan file biner Linux dengan mengatur Linux® Binary Compatibility.
Setelah memasang hal yang diperlukan sekarang file biner lib/phpbarcode/bin/nix/genbarcode
bisa dijalankan tanpa perlu kompel untuk FreeBSD. Sip deh! Masalahnya sudah beres, tinggal perlu mengubah file lib/phpbarcode/php-barcode.php
biar barcode yang dibuat melalui menu System > Barcode Generator di mesin FreeBSD muncul.
# kldload linux
root@library:/root # kldstat
Id Refs Address Size Name
1 6 0xffffffff80200000 1323408 kernel
2 1 0xffffffff81612000 1f417 linux.ko
root@library:/root # cd /usr/ports/emulators/linux_base-f10
root@library:/usr/ports/emulators/linux_base-f10 # make install distclean
=> basesystem-10.0-1.noarch.rpm doesn't seem to exist in /usr/ports/distfiles/rpm/i386/fedora/10.
=> Attempting to fetch http://critical.ch/distfiles/rpm/i386/fedora/10/basesystem-10.0-1.noarch.rpm
basesystem-10.0-1.noarch.rpm 100% of 2915 B 7713 kBps
=> bash-3.2-30.fc10.i386.rpm doesn't seem to exist in /usr/ports/distfiles/rpm/i386/fedora/10.
=> Attempting to fetch http://critical.ch/distfiles/rpm/i386/fedora/10/bash-3.2-30.fc10.i386.rpm
....
--- TUNGGU SAMPAI SELESAI ---
...
/etc/rc.conf
biar modul aktif tiap boot:linux_enable="YES"
lib/phpbarcode/php-barcode.php
menjadi seperti berikut (baris 51):// genbarcode binary location
if (stripos(PHP_OS, 'Darwin') !== false) {
$genbarcode_loc = './bin/darwin/genbarcode';
} else if (stripos(PHP_OS, 'Linux') !== false) {
if (PHP_INT_SIZE == 4) {
$genbarcode_loc = './bin/nix/genbarcode';
} elseif (PHP_INT_SIZE == 8) {
$genbarcode_loc = './bin/nix/genbarcode64';
} else {
$genbarcode_loc = './bin/nix/genbarcode';
}
} else if (stripos(PHP_OS, 'FreeBSD') !== false) {
$genbarcode_loc = './bin/nix/genbarcode';
} else {
$genbarcode_loc = '.binwingenbarcode.exe';
}
Nah! Udah gitu aja…